Kaki Mungil yang Melarikan Diri ke Kota
_Sika Indriyawati_
Mencarimu seperti mencari kayu pada serpihan abu
ada warna hitam membekas lekat tak mau pergi
Bara-bara dengan asap yang sudah lama pergi
nyatanya jadi lukamu
seperti kayu terbakar api dan bekasnya yang hitam
hari-hari jua lebur, menyisakan mural-mural imajinasi
tentang jejak kaki mungil dengan mata bening
Bocah-bocah itu sudah pergi
Sandal yang terkubur bersamamu
menjadi relief dan cinderamata buatmu
tak muat lagi di kaki-kaki yang melarikan diri
Aku saja, terus menatapmu dalam bayangan gedung megah
Kacanya menyerupai LCD dari sorot mataku
memutar film tanpa judul, menarikan seringai dongeng
tentang masa kecil, kaki-kaki telanjang,
lagu kanak-kanak, dan tanah lapang
menyimpan tawa bocah kampung
yang melarikan diri ke kota, tanpamu.
Surabaya, 6 Maret 2016
Sika Indriyawati, mahasiswa Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya. Berasal dari Tuban-Jawa Timur
0 komentar:
Posting Komentar