Kamis, 17 Desember 2015

#PUISIOKTOBER (Heri Siswanto)




Judul : Oktober Kelabu

Karya : Heri Siswanto


Ada aroma-aroma busuk tercium
Dari sela-sela jemarimu yang menari di atas pekatnya kabut asap
Dari rongga-rongga dada yang masih sesak menahan panasnya si jago merah
Mencekik, menjerat urat nadi

Masih tercium jua aroma keluh kesah jiwa
Yang retak dari keringnya tanah katulistiwa
Dari sisa keringat serdadu jalannan yang beku menetes pilu
Dan dari propaganda hutan rimba sampai tenggelamnya integritas kaum atas

Oh bulan kelabu...
Engkau saksi dari segala kepalsuan
Dari segala jerit dan tangis para anak adam yang dahaga
Dan dari hilangnya sisa janji-janji revolusi yang berkoar satu tahun lalu

Tapi kita ?
Kita yang pincang dengan mata nanar
Hanya bisa bercerita tentang tanda-tanda

Lalu apakah masih ada noktah suci yang tersisa di Negeri penuh cinta ini ?
Akankah masih ada ruang untuk kita bernafas di sini, di antara gunung dan laut ?
Mungkinkah kita masih dapat melihat lenting indahnya pelangi di balik awan hujan ?
Mungkin esok, ketika bulan kelabu berlalu

21.10 Ciamis, 30 Oktober 2015

0 komentar:

Posting Komentar