TERBITKAN BUKUMU DI PUSTAKA KATA

Writing is an exploration. You start from nothing and learn as you go.

TERBITKAN BUKUMU DI PUSTAKA KATA

Writing is an exploration. You start from nothing and learn as you go.

TERBITKAN BUKUMU DI PUSTAKA KATA

Writing is an exploration. You start from nothing and learn as you go.

TERBITKAN BUKUMU DI PUSTAKA KATA

Writing is an exploration. You start from nothing and learn as you go.

TERBITKAN BUKUMU DI PUSTAKA KATA

Writing is an exploration. You start from nothing and learn as you go.

Kamis, 31 Desember 2015

KETENTUAN NASKAH PK 2019




Hai, Penerbit Pustaka Kata hadir membantu Anda menerbitkan buku secara indie, namun kelayakan dan kualitas buku tetap dijaga. Penerbit Pustaka Kata tetap mengadakan seleksi naskah demi kelayakan kualitas buku yang akan diterbitkan. Oleh sebab itu, penulis atau pihak yang ingin menerbitkan buku silakan kirim naskahnya ke alamat e-mail: pustakakata@gmail.com.
 
Cek dulu yuk, ketentuan naskahnya. Seperti apa sih naskah yang diterbitkan di Penerbit Pustaka Kata.

SYARAT DAN KETENTUAN NASKAH:

- Merupakan karya satu penulis atau lebih (boleh dalam bentuk antologi atau kumpulan karya)
- Naskah semua genre baik fiksi maupun nonfiksi.

- Tidak mengandung unsur SARA dan Pornografi, bukan hasil PLAGIAT serta belum pernah diterbitkan di media apapun. Diharapkan belum pernah diterbitkan dalam bentuk buku yang ber-ISBN Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Jika di kemudian hari ditemukan penyimpangan dari sebagian atau keseluruhan isi naskah, maka hal tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis.

- Standar spesifikasi naskah ukuran A4 font Cambria 11, spasi 1,5 dengan margin 3-3-3-3 atau 1,8 inchi untuk setiap sisi.

- Tebal naskah 60-200 halaman. (Apabila melebihi ketentuan tebal halaman maka silakan kirim dulu, siapa tahu cocok)

- Dilengkapi dengan halaman judul, daftar isi, kata pengantar penulis, biodata narasi serta foto diri yang jelas (tidak buram). Lengkapi juga dengan blurb untuk sampul belakang.

KIRIM NASKAH:

-Kirim naskah berupa lampiran (bukan di badan email) ke pustakakata@gmail.com dengan subjek email: Terbit_Judul Buku_Nama Penulis
-Tunggu balasan dari redaksi Penerbit Pustaka Kata paling lambat 4 x 24 jam (naskah reguler) dan 1,5 bulan untuk Naskah TERBIT GRATIS.

Kamis, 17 Desember 2015

#SAYEMBARA_SELFIE PENERBIT PUSTAKA KATA (DL 31 Desember 2015)



Halo sobat Pustaka, kali ini kami menggelar lomba foto selfie dengan buku-buku terbitan Penerbit Pustaka Kata. Caranya gampang banget, kalian tinggal foto dengan salah satu atau boleh lebih dari satu buku terbitan kami kemudian posting foto tersebut ke wall grup RUANG PUSTAKA dengan Hastag #Sayembara_Selfie.

Foto paling ekspresif, menarik, dan unik akan mendapatkan kado tahun baru berupa sebuah buku terbitan kami ^_^

Contoh seperti foto-foto di atas ya...

Yuk, tunggu apalagi? Jarang lho, ada lomba sesimpel ini :-D


Salam

#PUISIOKTOBER (Aidah Lembayung Senja)




Judul : Sesajak Malam
Karya : Siti Ngaidah Sumarto (Aidah Lembayung Senja)

1/
Ingin kuteriak saat menatap rembulan
Di bentang selendang malam
Selembar rasa dingin
Memapah dan mendekatkan pada tungku mimpi

2/
Dalam lengang malam
Kunang-kunang menghadang pijar temaram
Kala kurapikan rindu di selembar hati
Namun bayangmu menari temani sunyi

3/
Malam telah mengukuhkan rindu
Mengelabuhi gita hati tanpa peduli
Kini ...
Kutadahkan tangan pada merdunya nyanyian malam

4/
Hingga tinggalkan jubah gelap
Menggelandang malam ke tepian pagi
Jelang mentari esok hari
Hingga hari baru lahir lagi

Hong Kong, 30 10 2015

#PUISIOKTOBER (Ismi Faizah)



Judul : Menanti Janji Oktober
Nama : Ismi Faizah


Kala jendela hati menatap cermin
Udara berbisik mesra Membawa kabar berita

Perihal detik yang kan menghilang
Tergerus masa penantian

Sesosok bayangan pada cermin tercekat
Menyaksikan perjalanan insan
Tersuguhkan bak pisau tumpul mengiris luka
Tanpa belas kasih

Tergambar jelas memori memutar ulang
Oktober lima tahun silam
Berdiri terpaku meratapi hari
Menagih janji berdebu

Sampai Oktober tahun ini
Menggenggam serpihan harapan
Raga disini, jiwa mengembara mati

#PUISIOKTOBER (Heri Siswanto)




Judul : Oktober Kelabu

Karya : Heri Siswanto


Ada aroma-aroma busuk tercium
Dari sela-sela jemarimu yang menari di atas pekatnya kabut asap
Dari rongga-rongga dada yang masih sesak menahan panasnya si jago merah
Mencekik, menjerat urat nadi

Masih tercium jua aroma keluh kesah jiwa
Yang retak dari keringnya tanah katulistiwa
Dari sisa keringat serdadu jalannan yang beku menetes pilu
Dan dari propaganda hutan rimba sampai tenggelamnya integritas kaum atas

Oh bulan kelabu...
Engkau saksi dari segala kepalsuan
Dari segala jerit dan tangis para anak adam yang dahaga
Dan dari hilangnya sisa janji-janji revolusi yang berkoar satu tahun lalu

Tapi kita ?
Kita yang pincang dengan mata nanar
Hanya bisa bercerita tentang tanda-tanda

Lalu apakah masih ada noktah suci yang tersisa di Negeri penuh cinta ini ?
Akankah masih ada ruang untuk kita bernafas di sini, di antara gunung dan laut ?
Mungkinkah kita masih dapat melihat lenting indahnya pelangi di balik awan hujan ?
Mungkin esok, ketika bulan kelabu berlalu

21.10 Ciamis, 30 Oktober 2015